Kamis, 13 Desember 2012
Asosiasi Terbentuk, Perpustakaan Desa Optimis Makin Berkembang
Para
inisiator pembentukan Asosiasi Perpustakaan Desa Kabupaten Bogor
foto
bersama tim dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor
dan
Propinsi Jawa Barat.
Sugeng Pribadi (berdiri, tengah) terpilih sebagai Ketua
Umum Asosiasi.
Setelah melakukan serangkaian pertemuan
pendahuluan antar perpustakaan desa dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya
Asosiasi Perpustakaan Desa Kabupaten Bogor secara resmi terbentuk pada hari Kamis,
13 Desember 2012. Asosiasi yang bertujuan untuk lebih memberdayakan
perpustakaan desa dalam upaya pencerdasan masyarakat melalui media informasi
ini diprakarsai 5 perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Bogor, yaitu
Cileungsi Kidul (Kec. Cileungsi), Lemah Duhur (Kec. Caringin), Cipelang (Kec.
Cijeruk), Caringin (Kec. Caringin) dan Pabuaran (Kec. Cibinong), dengan
difasilitasi oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor.
Musyawarah pembentukan Asosiasi yang dilakukan
bersamaan dengan acara “Seminar Kajian Perilaku Pencarian Informasi Masyarakat
Jawa Barat” yang diadakan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa
Barat ini diadakan di Puri Avia Hotel, Cipayung (Puncak), dan sepakat memilih Sugeng Pribadi, SE, Kepala Perpustakaan Desa
Cileungsi Kidul, sebagai Ketua Umum, Apan
Suryadi, S.Pd.I (Desa Cileungsi Kidul) sebagai Sekretaris, dan Titi Purwaningsih, S.Pd. (Desa Lemah
Duhur) sebagai Bendahara, sedang instrumen kepengurusan lainnya akan ditentukan
kemudian.
Dalam pemaparan umum setelah terpilih, Sugeng Pribadi menitik beratkan pada
perlunya pendataan dan konsolidasi antar perpustakaan desa di wilayah Kabupaten
Bogor, yang jumlahnya ratusan, sebagai program awal yang harus dijalankan.
“Potensi desa untuk mengembangkan perpustakaan sangatlah besar, tetapi banyak
yang belum faham cara pengelolaannya, sehingga stimulus bantuan buku dari
pemerintah lebih banyak terbengkalai begitu saja. Adalah tugas Asosiasi untuk
membantu pengembangannya, baik dari segi organisasi maupun sumberdaya
manusianya. Jangan hanya dibebankan pada pemerintah saja, tetapi Perpustakaan
desa yang sudah maju harus ikut membantu,” ujar Kepala Perpustakaan Desa
Cileungsi Kidul ini, yang di tahun 2012 berhasil menyabet Juara 1 Perpustakaan
Desa terbaik tingkat Kabupaten Bogor, dan Juara 2 tingkat Propinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Ade M. Sya’ban dan Eli
Nurhayati, SH. (Kasie Pengelolaan KAPD Kabupaten Bogor) yang melakukan
pendampingan selama proses musyawarah berlangsung sangat optimis Asosiasi bisa
merealisasikan misi maupun program yang diembannya. “Para inisiator Asosiasi
ini berasal dari para pengelola perpustakaan desa yang sudah punya prestasi
mulai dari tingkat kabupaten, propinsi sampai nasional, jadi kemampuan untuk
ikut membantu mengembangkan perpustakaan desa yang lain bisa diandalkan. Yang
terpenting adalah Asosiasi bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sunggu, agar
pengembangan perpustakaan desa di Kabupaten Bogor bisa lebih cepat dan merata,”
ujar Ade M. Sya’ban.
***
Rabu, 28 November 2012
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perpustakaan Desa
Menjelang berakhirnya tahun 2012, Perpustakaan
Desa Cileungsi Kidul, Kec. Cileungsi, mengadakan Rapat Kerja untuk mengevaluasi
program-program yang telah direalisasikan pada tahun 2012 dan menyusun rencana
kerja sebagai proyeksi kegiatan di tahun 2013 mendatang. Rapat kerja yang
diadakan di salah satu villa di daerah Cisarua Puncak, tanggal 24-25 Nopember
2012, dihadiri seluruh pengurus dan pustakawan perpustakaan desa serta Kepala
Desa Cileungsi Kidul yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Saeful Anwar.
Menurut Sugeng
Pribadi, Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, rapat kerja yang
bertajuk “Optimis, Lebih Baik & Lebih Maju di 2013” ini sengaja lebih awal
diadakan karena, “Sebagai Perpustakaan Desa terbaik I tingkat kabupaten Bogor dan
terbaik II tingkat propinsi Jawa Barat tahun 2012, kami harus tetap menjaga
‘status terbaik’ itu dengan menjaga ritme kerja yang sudah ada, dan akan coba kami
tingkatkan di tahun 2013 untuk mencapai prestasi yang lebih baik, yaitu tingkat
nasional.” Disamping itu, “Untuk
kedepannya kami akan lebih berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat
yang berbasis perpustakaan, karena untuk sisi layanan, koleksi dan
administratif, perpustakaan kami sudah cukup memadahi,” lanjutnya.
Sebagai bentuk konkrit dari program pengembangan
ekonomi masyarakat, perpustakaan desa Cileungsi Kidul kembali akan menggandeng
Koperasi MADANI Cileungsi sebagai mitranya, utamanya untuk support modal usaha.
“Kalau di tahun 2012 kami mensupport perpustakaan desa dari segi sumber daya
manusia (SDM) dan teknologi informasi (IT), di tahun 2013 kami akan konsentrasi
pada support modal usaha bagi kelompok-kelompok pembaca yang serius ingin
mengembangkan usaha berdasar buku yang dibacanya di Perpustakaan,” jelas Jaelani, S.Pd, Ketua Koperasi Madani
Cileungsi, yang ikut hadir dalam rapat kerja tersebut.
Sementara Kepala Desa Cileungsi Kidul, yang
diwakil Sekretaris Desa Saeful Anwar,
dalam arahannya lebih menekankan pada perlunya menjalin komunikasi lebih
intensif lagi pada masyarakat dan instansi terkait, baik melalui
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan maupun koleksi buku-buku perpustakaan, “Karena
dengan menyediakan buku yang punyai nilai tambah bagi masyarakat, berarti
Perpustakaan desa sudah punya bukti nyata untuk merealisasikan program
pengembangan ekonomi masyarakat. Dan ini harus dibarengi dengan komunikasi dan
koordinasi yang terus menerus tanpa putus,” paparnya.
***
Rabu, 10 Oktober 2012
Perpustakaan Desa Menjadi Obyek Wisata Pustaka
Upaya
pengelola Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul untuk menjadikan Perpustakaan sebagai
“sahabat” bagi anak-anak nampaknya mulai menuai hasil. Jika selama ini
kunjungan Perpustakaan didominasi anak-anak usia sekolah dasar (SD), yang datang
ke Perpustakaan atas kesadaran sendiri – perorangan – kini mulai datang secara
berombongan, atas inisiatif dan dorongan pihak sekolah.
Adalah
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babakan I Cileungsi, Kab. Bogor yang mulai
mengirimkan siswanya ke Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul, dengan
programnya yang bertajuk Wisata Pustaka. Seperti diungkapkan Ibu Nopi – guru pendamping
siswa – program Wisata Pustaka lebih menitik beratkan pengenalan Perpustakaan pada
anak didik, agar lebih mengenal Perpustakaan lebih dalam, tidak hanya sekadar
pemahaman bahwa Perpustakaan adalah tempat penyimpanan buku yang bisa dipinjam.
Program Wisata
Pustaka yang dimulai tanggal 28 September 2012 ini nyatanya akan dijadikan
agenda tetap mingguan perpustakaan desa. Apan Suryadi, Spd.I, Wakil Kepala
Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul sekaligus merangkap Humas menyebutkan, bahwa
program ini dijadwalkan tetap setiap hari Jumat (siang) dan Sabtu (pagi dan
siang), sehingga kesempatan sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan
Cileungsi semakin besar untuk berkeunjung ke Perpustakaan.
Karena
keterbatasan tempat, untuk program Wisata Pustaka ini lebih dititik beratkan
untuk siswa SD kelas IV, V dan VI ; dan setiap kunjungan dibatasi maksimal 20
siswa, agar siswa lebih leluasa dalam mendalami Perpustakaan, selain itu unsur efektivitas
pengelola (pustakawan) ‘memandu’ siswa juga menjadi pertimbangan.
Penyambutan oleh Bapak Sugeng Pribadi, Kepala Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul, mengawali setiap acara Wisata Pustaka.
Antusisme siswa SDN Babakan 1 saat mengisi formulir keanggotaan.
Apa yang dibaca anak-anak ini? Ternyata beragam, dari komik, majalah anak-anak, buku cerita, sampai buku teknologi ringan.
Dengan penempatan buku sesuai klasifikasinya, membuat anak-anak lebih mudah mencari buku yang diinginkannya.
Foto bersama pengelola perpustakaan -- sebagai kenang-kenangan -- sebelum pamit pulang kembali ke sekolahnya.
Senin, 10 September 2012
Kepala KAPD Kab. Bogor Kunjungi Perpustakaan Desa
Sebagai bagian dari pembinaan terhadap Perpustakaan Desa
yang ada di Kabupaten Bogor, pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012, Kepala
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Drs. H. Ferry Adnan, M.Si.,
berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan
Cileungsi, yang berada di areal Perumahan Grand Harmony Blok B No. 8 Cileungsi.
Tentu saja kunjungan yang dibarengi dengan penyerahan hadiah secara simbolis berupa satu set rak buku – karena Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul berhasil meraih
Juara I Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Bogor – ini bukan hanya Bapak Ferry
Adnan sendiri, tetapi juga diserta rombongan pustakawan dan beberapa staf
Kantor Arsip dan Perpusda Kabupaten Bogor, termasuk juga Ibu Eli Nurhayati, SH.
Sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Perpustakaan KAPD Kab. Bogor.
Karena acara kunjungan ini sifatnya lebih kepada
pembinaan dan silaturahim, maka suasananyapun tidaklah sedemikian formal.
Apalagi tim pustakawan dan Ibu Eli sendiri sudah sangat familiar dengan
Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, karena sudah beberapa kali melakukan kunjungan
dan pembinaan. Meski demikian, arahan dan saran-saran dari Bapak Ferry Adnan
untuk kemajuan dan perkembangan Perpustakaan Desa sendiri sangatlah berharga,
apalagi untuk menghadapi era informasi yang sudah semakin maju tentu diperlukan
inovasi-inovasi tambahan dalam mengelola Perpustakaan desa.
Kunjungan yang memakan waktu hampir 3 jam ini diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi, SE., Humas Perpustakaan Desa: Apan Suryadi, S.PdI., dan pustakawan serta staf/karyawan Perpustakaan Desa. Selain itu, juga
dihadiri oleh Sekretaris Desa Cileungsi Kidul, Bapak Saeful Anwar – mewakili Kepala
Desa Cileungsi Kidul, H.M. Malkan Ardi, yang berhalangan hadir – Pengurus dan
Pengelola Koperasi MADANI Cileungsi (yang selama ini bekerjasama dengan
Perpustakaan Desa), dan juga ibu-ibu Pengurus Yayasan Sekar Pertiwi Cileungsi,
yang menjadi bagian kelompok binaan Perpustakaan Desa.
Berikut foto-foto dalam acara tersebut:
Bincang santai di ruang baca perpustakaan, dari kiri: Ibu Eli Nurhayati (Kasie Pengelolaan Perpustakaan KAPD Kab. Bogor), Sugeng Pribadi (Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul), Bapak Ferry Adnan (Kepala KAPD Kab. Bogor).
Sekretaris Desa Cileungsi Kidul, Bapak Saeful Anwar, memberikan penjelasan kepada rombongan KAPD Kab. Bogor seputar upaya-upaya pembenahan yang dilakukan oleh pihak desa terhadap perpustakaan.
Pustakawan dan Staf KAPD Kab. Bogor berkesempatan keliling dan melihat ruangan yang dipakai Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, sekaligus memberikan masukan-masukan positif untuk perkembangan Perpustakaan Desa.
Staf Perpustakaan Desa bersama Ibu-ibu Pengurus Yayasan Sekar Pertiwi (YSP). Sebagai bagian dari kelompok masyarakat, YSP selalu ikut serta dalam aktivitas Perpustakaan Desa. Selain memberikan kontribusi positif, juga menjadi bagian dalam pengembangan Perpustakaan Desa, terutama sebagai motivator kelompok binaan perpustakaan.
Foto bersama di teras Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, sebelum pamitan.
Senin, 03 September 2012
Perpustakaan Desa Diharap Bisa Rangkul Perusahaan
Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor, diminta untuk lebih merangkul perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah ini dalam penguatan fungsi dan keberadaan Perpustakaan tersebut ke depan.
Permintaan itu disampaikan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Ferry Adnan saat melakukan kunjungan bersama stafnya ke Perpustakaan Cileungsi Kidul.
"Kita berkeyakinan, dengan adanya kerjasama yang erat antara Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul dengan perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility, maka keberadaan Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul ini, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat," kata Ferry Adnan yang ditemui di sela-sela kunjungannya, kemarin.
Kunjungan Kepala Kantor APD Pemerintah Kabupaten Bogor, Ferry Adnan itu sekaligus juga untuk menyerahkan hadiah kepada Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul yang belum lama ini berhasil meraih Juara II di Tingkat Jawa Barat. Hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan dan sejumlah peralatan Perpustakaan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah sukses menyabet gelar Juara I di Tingkat Kabupaten Bogor, Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul berhasil meraih sukses dengan tampil sebagai Juara II dalam lomba antarperpustakaan se-Jawa Barat. Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul sendiri merupakan perwakilan Kabupaten Bogor dalam perlombaan tersebut.
"Perwakilan Kabupaten Bogor, yakni Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul berhasil meraih Juara II. Sedangkan Juara I adalah, Perpustakaan dari Losari, Cirebon. Hasil itu cukup memuaskan kita," kata Eli Nurhayati, Kepala Seksi Pengelolaan Perpustakaan Kabupaten Bogor melalui sambungan telepon belum lama ini.
Pengelola Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi juga tidak menampik hasil tersebut. Menurut dia, walau hanya meraih peringkat kedua, pihaknya sudah cukup puas. Apalagi, Perpustakaan Cileungsi Kidul merupakan Perpustakaan yang baru beroperasi sejak beberapa bulan lalu.
"Hasil ini sudah membanggakan. Kami akan menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk lebih mengembangkan diri lagi ke depan, sehingga selain akan mencatat prestasi lainnya, juga agar lebih bermakna bagi masyarakat banyak," jelasnya.
***
sumber: http://www.pakuanraya.com/
Jumat, 13 Juli 2012
Cileungsi Kidul Juara 2 Perpustakaan Desa se-Jawa Barat
“Koleksi buku, pengolahan bahan pustaka, pembinaan dan pengembangan SDM serta kerja sama. Cileungsi Kidul sudah memenuhi kriteria, makanya mereka layak untuk mewakili Kabupaten Bogor”
-----
Prestasi gemilang diraih oleh Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi. Perpustakaan desanya meraih juara kedua lomba perpustakaan desa se-Jawa Barat. Sebelumnya, desa tersebut menjadi juara pertama tingkat Kabupaten Bogor yang diselenggarakan Kantor Arsip Perpustakaan Daerah (KAPD).
Kasi Pengelolaan Perpustakaan, Eli Nurhayati mengatakan, penilaian yang dilakukan juri saat lomba perpustakaan desa tingkat kabupaten dilakukan secara objektif.
Dari 73 desa yang ikut lomba, perpustakaan Desa Cileungsi Kidul memiliki manajemen pengelolaan yang tertata dengan baik serta dilengkapi sarana dan prasarana yang menunjang. Untuk itu, desa tersebut mewakili Kabupaten Bogor untuk lomba perpustakaan desa tingkat provinsi.
“Koleksi buku, pengolahan bahan pustaka, pembinaan dan pengembangan SDM serta kerja sama. Cileungsi Kidul sudah memenuhi kriteria, makanya mereka layak untuk mewakili Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Eli menjelaskan, perpustakaan Desa Cileungsi Kidul tersebut berawal dari stimulan buku dari dana APBN melalui provinsi untuk 50 desa, masing-masing Rp 5 juta. “Alhamdulillah, Cileungsi Kidul meraihnya, dan mereka mendapatkan rak buku, trofi dan uang pembinaan Rp3 juta dari provinsi, karena desa itu mampu mengelola uang yang diberikan dari APBN,” terangnya.
Selain hadiah yang didapat dari provinsi, desa tersebut mendapatkan rak buku, trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta dari Kabupaten Bogor. Untuk juara dua yang diraih oleh Lembahduhur, Kecamatan Caringin mendapat rak buku, trofi dan uang Rp 2 juta. Juara ketiga, dimenangkan Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga mendapat rak buku, trofi dan uang Rp 1 juta.
(ike)
***
Rabu, 11 Juli 2012
Alhamdulillah, Tahun Ini Kami Juara I Kabupaten Bogor
Perlombaan Tingkat Provinsi Jabar :
Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul Wakili Kabupaten Bogor
"Di tingkat Kabupaten Bogor, Perpustakaan Cileungsi Kidul berhasil menyisihkan sejumlah perpustakaan lainnya. Perpustakaan ini memang yang terbaik berdasarkan hasil penilaian tim penilai."
WALAU baru beberapa bulan beroperasi, tetapi Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, sudah mampu berbicara di tingkat Kabupaten Bogor. Dalam penilaian, perpustakaan yang baru berdiri sekitar lima bulan itu berhasil meraih predikat terbaik, dan berhak mewakili Kabupaten Bogor dalam lomba perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kepala Seksi Pengelolaan Perpustakaan Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, Eli Nurhayati, kemarin mengatakan, di tingkat Provinsi Jabar, Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul juga berhasil masuk dalam 10 besar, sehingga membuka peluang untuk tampil sebagai yang terbaik se-Jabar.
"Di tingkat Kabupaten Bogor, Perpustakaan Cileungsi Kidul berhasil menyisihkan sejumlah perpustakaan lainnya. Perpustakaan ini memang yang terbaik berdasarkan hasil penilaian tim penilai," ungkap Eli Nurhayati melalui sambungan telepon.
Menurut dia, pengumuman pemenang lomba perpustakaan di tingkat Provinsi Jabar akan dilaksanakan, Kamis (12/7), mendatang. "Kita berharap, Perpustakaan Cileungsi Kidul sebagai perwakilan Kabupaten Bogor, bisa tampil sebagai juara pertama. Doa'kan saja," serunya.
Keberhasilan menjadi jawara di tingkat Kabupaten Bogor, menjadikan Perpustakaan Cileungsi Kidul ini berhak atas hadiah, berupa rak dan uang pembinaan. Khusus uang pembinaan, papar Eli, akan diberikan, pada Agustus mendatang.
"Kita berharap, dengan keberhasilan itu, bisa menjadi motivasi perpustakaan lebih maju lagi. Diharapkan pula, bisa memotivasi pengelola perpustakaan lainnya ke hal yang sama," terangnya.
Pengelola Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi menyatakan, pihaknya merasa bangga dengan meraih juara pertama. Terlebih, karena pengoperasian perpustakaan itu sendiri masih terbilang baru."Kita cukup bangga dengan keberhasilan menjadi juara pertama. Sebab, kita masih baru, namun sudah bisa menorehkan prestasi," imbuhnya.
Meski meraih sukses, menurut Sugeng, tidak akan membuat pihaknya besar kepala. Sebaliknya, keberhasilan itu akan dijadikan sebagai pendorong untuk lebih meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Keberhasilan Perpustakaan Cileungsi Kidul sebagai juara pertama itu juga mengalirkan komentar positif dari sejumlah tokoh di wilayah Cileungsi dan Bogor Timur. Salah satunya, dari Budi Sembiring, seorang tokoh yang juga pengusaha di Bogor Timur, Kabupaten Bogor.
Bahkan, menurutnya, keberhasilan dalam event itu tergolong spektakuler. "Perpustakaan itu baru beberapa bulan beroperasi, namun sudah mampu menjadi yang terbaik di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Jaringan Solidaritas Bogor Timur bahkan memberikan apresiasinya dalam bentuk dukungan terhadap keberadaan Perpustakaan Cileungsi Kidul itu. Dalam waktu beberapa hari mendatang, menurut H. Aan Ansori, Ketua JSBT, pihaknya akan memberikan bantuan sejumlah buku. "Bantuan buku itu akan kita serahkan, guna menambah koleksi perpustakaan," tambah H. Aan yang didampingi Jani Ginting, Sekretaris JSBT.
(EKA)
***
Rabu, 20 Juni 2012
Lintas Berita : Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Kab. Bogor
CILEUNGSI - Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi masuk dalam tiga besar terbaik se-Kabupaten Bogor. Dua perpustakaan desa lainnya, adalah Desa Citapen, dan Lemah Duhur, Kecamatan Ciawi.
Ketiga perpustakaan desa tersebut akan bersaing dalam lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Bogor. Pemenangnya akan menjadi perwakilan Kabupaten Bogor dalam perlombaan serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi mengatakan, masuknya perpustakaan mereka dalam tiga besar menjadi prestasi tersendiri bagi pihaknya sebagai pengelola dan juga kebanggaan bagi masyarakan Desa Cileungsi Kidul.
Padahal, baru beroperasi dan langsung mampu mendapat predikat tiga besar untuk tingkat kabupaten. "Perpustakaan ini baru berdiri beberapa bulan lalu. Tapi, sudah mampu membawa nama harum Cileungsi," katanya, Selasa (19/6).
Dalam seleksi untuk menentukan siapa yang akan menjadi perwakilan Kabupaten Bogor dalam lomba tingkat provinsi mendatang, Sugeng Pribadi menambahkan, pihaknya optimis akan meraih hasil yang terbaik.
Seleksi sendiri akan dilakukan pada Agustus, mendatang. "Sebenarnya semua berpeluang sama untuk bisa tampil sebagai perwakilan Kabupaten Bogor. Tapi kami optimis bisa unggul," jelasnya.
(EKA)
sumber: http://www.pakuanraya.com/
Rabu, 02 Mei 2012
Perpustakaan, Modal Penting Peningkatan Kesejahteraan
CILEUNGSI - Perpustakaan umum milik Pemerintahan Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, pekan kemarin diresmikan. Seiring dengan pengoperasian perpustakaan tersebut, masyarakat kini lebih mudah mendapatkan literatur. Terlebih perpustakaan yang berada di Perumahan Grand Harmony ini memiliki koleksi sekitar 1000 buku.
Kepala Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi, kemarin, mengatakan, buku-buku koleksi perpustakaan ini bersumber dari berbagai pihak. Ia berharap, dengan keberadaan perpustakaan umum ini, akan membantu upaya peningkatan wawasan dan pengetahuan warga secara umum dan pelajar pada khususnya.
"Ke depan, koleksi buku-buku di perpustakaan umum ini akan terus ditambah, sehingga pilihan masyarakat akan sumber bacaan semakin banyak," jelasnya.
Camat Cileungsi Beben Suhendar yang meresmikan pengoperasian perpustakaan umum ini menyatakan, keberadaan perpustakaan umum ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat yang masih tergolong rendah. Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah salah satu modal penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
"Itu sebab, kehadiran perpustakaan ini hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal. Saya juga berharap, desa-desa lainnya juga membuka perpustakaan serupa, sehingga akses masyarakat mendapatkan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan bisa lebih banyak," tambahnya.
(eka)
Sabtu, 28 April 2012
Perpustakaan Desa Berantas Kebodohan
CILEUNGSI - Setelah mendapat bantuan seribu eksemplar buku bacaan dengan beragam judul dari Pemprov Jawa Barat. Akhirnya, pemerintahan Desa Cileungsi Kidul secara swadaya dengan masyarakat serta pengusaha membangun sebuah perpustakaan.
Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, Sugeng Pribadi mengungkapkan, selain memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan pengetahuan, keberadaan perpustakaan umum dapat meningkatkan minat baca.
Menurut dia, keberadaan perpustakaan ini dapat menunjang usaha kecil. “Proses pembangunan selama 10 bulan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Camat Cileungsi, Beben Suhendar berharap, perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Cileungsi Kidul. “Ini harus menjadi contoh bagi desa lain dalam upaya meningkatkan minat baca, karena perpusatakaan dapat memberantas kebodohan,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik Metro Vista Restaurant, Waliyadi Adnan yang turut mensponsori pembangunan perpustakaan meminta, pengusaha lebih peduli terhadap berbagai upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia.
(sdk)
Jumat, 27 April 2012
Pembukaan Perpustakaan Umum
Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul -- Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor -- dibuka secara resmi oleh Camat Cileungsi, Bapak Beben Suhendar, pada hari Jum'at, 27 April 2012. Selain ditandai dengan pemukulan gong diatas panggung, peresmian juga ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati di pintu masuk lokasi perpustakaan.
Acara peresmian perpustakaan umum ini dianggap cukup sukses dan prestisius, karena selain dihadiri oleh Camat Cileungsi, juga hadir pula 2 orang anggota dewan (DPRD Kabupaten Bogor), Danramil Cileungsi, Wakapolsek Cileungsi, Kepala Desa dan Sekretaris Desa se kecamatan Cileungsi (ada 12 desa), juga Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa, serta Kepala Sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA serta Pengurus OSIS SMP dan SMA se Kecamatan Cileungsi. Undangan yang hadir sekitar 174 orang.
Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul ini menempati bangunan seluas 54 meter persegi, diatas tanah seluas 110 meter persegi, di Perumahan Grand Harmony Blok B No. 8, Cileungsi, Bogor.
Pada saat dibuka, Perpustakaan Umum memiliki koleksi sebanyak 2,140 buah, yang terdiri dari buku, majalah, koran/tabloid, dengan 1,000 buku diantaranya adalah sumbangan dari pemerintah daerah tingkat I propinsi Jawa Barat. Sedang sisanya adalah sumbangan dari warga masyarakat sekitar lokasi perpustakaan.
Seperti dijelaskan oleh Sugeng Pribadi, SE -- Kepala Perpustakaan Umum Desa Cileungsi Kidul -- bahwa perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi "perpustakaan plus" yang artinya bukan hanya sekedar sarana dan tempat membaca buku saja, tetapi lebih kepada tempat untuk membaca, berdiskusi dan mengaplikasikan apa yang sudah didapat dari perpustakaan itu sendiri.
***
Jumat, 02 Maret 2012
KAPD Kabupaten Bogor Jadi Percontohan
PRESTASI gemilang kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kab. Bogor menjadikan salah satu SKPD Pemkab. Bogor itu dilirik banyak pihak. Dalam hal pengelolaan sistem informasi kearsipan, KAPD Kab. Bogor menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Rabu (29/2) kemarin, KAPD Bangka Barat, sengaja datang untuk berguru ke KAPD Kab. Bogor.
Kepala KAPD Kabupaten Bogor, Ferry Adnan mengatakan, pengelolaan sistem informasi kearsipan daerah di Kabupaten Bogor memang sudah berjalan baik. Sehingga kerap direkomendasikan KAPD pusat untuk KAPD –KAPD wilayah lain yang sedang berkembang. Pola kearsipan yang telah dilengkapi komputerisasi itu menjadi objek percontohan pemerintahan Kabupaten Bangka Barat.
“Sistem komputerisasi informasi kearsipan yang kami miliki menjadi percontohan bagi daerah lain. Kedatangan kunjungan dan studi banding wilayah lain merupakan rekomendasi dari KAPD pusat,” ujar Ferry kepada Jurnal Bogor, Rabu (29/2).
Berbagai upaya dan kerja keras jajaran KAPD selama ini, kata Ferry telah membuahkan hasil yang maksimal. Prestasi gemilang KAPD Kab. Bogor yang berturut-turut yang menjuarai sistem pengolalaan arsip, menjadikan nama Kabupaten Bogor hingga pelosok daerah. ”Buat kami ini adalah sebuah kebanggaan, karena nama Kabupaten Bogor bisa dikenal hingga pelosok tanah air. Kamipun siap berbagi informasi kepada siapapun yang membutuhkannya,“ kata Ferry.
Penerimaan kunjungan kerja pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang berlangsung di aula KAPD Kab. Bogor, juga diwarnai dengan kunjungan ke Depo Arsip dan sejumlah fasilitas komputerisasi. Pertukaran pelakat antar daerah, juga menjadi warga tersenderi dalam kegiatan kerjasama itu.
“Kami mendapatkan banyak pelajaran dari KAPD Kabupaten Bogor. Terutama dalam sistem pengelolaan informasi arsip dengan komputerisasi. Tentunya, hal baik itu akan kami bawa kebangka barat,” ujar Rukiman, Kepala KAPD Kabupaten Bangka Barat, disela kunjungannya ke Kabupaten Bogor.
***
Dokumentasi : Jurnal Bogor, Kamis,1 Maret 2012, Halaman 4 (kolom 2-5)
Senin, 20 Februari 2012
Sejarah Kelembagaan KAPD Kabupaten Bogor
Pengelolaan Arsip pada awalnya merupakan salah satu tugas dari Sub Bagian Arsip dan ekspedisi pada Bagian Umum di Sekretariat Daerah Kab. Bogor sejak tahun 1977, namun disebabkan urgensinya sebagai lembaga yang secara khusus menangani kearsipan dan mempunyai otoritas dalam pelaksanaan tugas kearsipan baik di tingkat pusat maupun di daerah maka dibentuklah lembaga kearsipan yang bernama Kantor Arsip Daerah Kab. Bogor berdasarkan Perda. Kab. DT. II Bogor No. 07 Tahun 1994 tentang Pembentukan Kantor Arsip Daerah Kabupaten DT. II Bogor yang disempurnakan dengan Perda. Kab. Bogor No. 25 Th. 2000 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten serta Perda. Kabupaten Bogor No. 4 Th. 2001 tentang Struktur Organisasi Badan dan Kantor.
Ketika masih berlokasi di Setu Cikaret Kec. Cibinong Kab. Bogor, dasar pertimbangan pemilihan kantor dan depo arsip tidak berdasarkan pada terpenuhinya persyaratan gedung arsip tapi semata-mata memanfaatkan gedung dan gudang yang tersedia. Namun setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya pada awal Tahun Anggaran 1994/1995 Kantor Arsip Daerah Kab. Bogor menempati gedung baru yang berdiri diatas tanah seluas 1.800 m2 yang terletak di Jalan Bersih Kel. Tengah Kec. Cibinong Kab. Bogor.
Gedung baru yang terdiri dari gedung kantor dan depo arsip ini dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan teknis gedung arsip, seperti letaknya yang terpisah dari bangunan/gedung lain, jauh dari bahaya banjir, tidak lembab dan berventilasi.
UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Perpustakaan pada Dinas Pendidikan Kab. Bogordibentuk pada Tahun 2002 berdasarkan SK. Bupati No. 11.D. tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Perpustakaan pada Dinas Pendidikan Kab. Bogor.
Pada Tahun 2004 UPTD Perpustakaan bergabung dengan Kantor Arsip Daerah Kab. Bogor menjadi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Bogor berdasarkan Perda. Kab. Bogor No. 35 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor.
Gedung perpustakaan berdiri diatas tanah seluas 1.800 m2 yang terletak di Jalan Bersih Kel. Tengah Kec. Cibinong Kab. Bogor, terpisah dengan gedung kantor dan depo arsip.
***
Sumber: http://kapd.bogorkab.go.id