Menjelang berakhirnya tahun 2012, Perpustakaan
Desa Cileungsi Kidul, Kec. Cileungsi, mengadakan Rapat Kerja untuk mengevaluasi
program-program yang telah direalisasikan pada tahun 2012 dan menyusun rencana
kerja sebagai proyeksi kegiatan di tahun 2013 mendatang. Rapat kerja yang
diadakan di salah satu villa di daerah Cisarua Puncak, tanggal 24-25 Nopember
2012, dihadiri seluruh pengurus dan pustakawan perpustakaan desa serta Kepala
Desa Cileungsi Kidul yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Saeful Anwar.
Menurut Sugeng
Pribadi, Kepala Perpustakaan Desa Cileungsi Kidul, rapat kerja yang
bertajuk “Optimis, Lebih Baik & Lebih Maju di 2013” ini sengaja lebih awal
diadakan karena, “Sebagai Perpustakaan Desa terbaik I tingkat kabupaten Bogor dan
terbaik II tingkat propinsi Jawa Barat tahun 2012, kami harus tetap menjaga
‘status terbaik’ itu dengan menjaga ritme kerja yang sudah ada, dan akan coba kami
tingkatkan di tahun 2013 untuk mencapai prestasi yang lebih baik, yaitu tingkat
nasional.” Disamping itu, “Untuk
kedepannya kami akan lebih berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat
yang berbasis perpustakaan, karena untuk sisi layanan, koleksi dan
administratif, perpustakaan kami sudah cukup memadahi,” lanjutnya.
Sebagai bentuk konkrit dari program pengembangan
ekonomi masyarakat, perpustakaan desa Cileungsi Kidul kembali akan menggandeng
Koperasi MADANI Cileungsi sebagai mitranya, utamanya untuk support modal usaha.
“Kalau di tahun 2012 kami mensupport perpustakaan desa dari segi sumber daya
manusia (SDM) dan teknologi informasi (IT), di tahun 2013 kami akan konsentrasi
pada support modal usaha bagi kelompok-kelompok pembaca yang serius ingin
mengembangkan usaha berdasar buku yang dibacanya di Perpustakaan,” jelas Jaelani, S.Pd, Ketua Koperasi Madani
Cileungsi, yang ikut hadir dalam rapat kerja tersebut.
Sementara Kepala Desa Cileungsi Kidul, yang
diwakil Sekretaris Desa Saeful Anwar,
dalam arahannya lebih menekankan pada perlunya menjalin komunikasi lebih
intensif lagi pada masyarakat dan instansi terkait, baik melalui
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan maupun koleksi buku-buku perpustakaan, “Karena
dengan menyediakan buku yang punyai nilai tambah bagi masyarakat, berarti
Perpustakaan desa sudah punya bukti nyata untuk merealisasikan program
pengembangan ekonomi masyarakat. Dan ini harus dibarengi dengan komunikasi dan
koordinasi yang terus menerus tanpa putus,” paparnya.
***
0 komentar:
Posting Komentar